Skip to main content

Officially Freshman of FK Undip 2012!

So here it goes, menjalani kehidupan kost di Semarang sendirian, entah berapa lama. Sampai tamat dokter, mungkin sekitar 6 tahun.

Hari ini kuliah hari pertama,  setelah ospek sekitar kurang lebih 6 hari. PMB disebutnya sih kalo disini biar kesannya ga pelonco2 ospek gitu, yah tapi tetep aja lah hukuman tugas, teriak2an tetep ada :p

Kuliah emang gak kaya "film2 FTV" kata temen2 yg jalan bareng buat pulang ke kost-an. Cowok2nya gak kyk pemain FTV gitu lah ya gantengnya kyk di FKUI mungkin? abnormal aja lah ya disana ga ngerti lagi kenapa bisa gitu, haha.. Kampus idaman! Sesuatu banget lah kampus gw di tengah2 kompleks makam mesti jalan ngelewatinnya buat masuk kampusnya. Kalo gak horor gak kedokteran ya namanya -_- Pas PMB aja tau2 abis tur keliling kampus ditutup matanya tau2 udah disodorin cadaver di depan kita... Cadaver kelompok gw seorang laki2 tua yang ususnya sudah terburai, walaupun begitu kita harus sangat menghormati jasa beliau demi memajukan pendidikan dan pembelajaran kedokteran. Inconvenience lainnya adalah toiletnya cuma satu buat 200 orang! Mana gw beser2 lagi kan ribet lah ini urusannya. Soal kantin yang kecil, ya untungan catering lah jd udh bawa makan sendiri dr rumah, aman. Satu kelas isinya 100-an orang, satu angkatan cuma dibagi dua, dosen kasih materi aja mesti pake mic biar kedengeran :D Move on klo udh pindah ke tembalang nih kyknya, finger cross next year!

But so far, everything has settled after PMB, bisa agak lega dikit lah, udh kenal banyak temen juga barengan yg kost-an nya deketan. Ya at least klo sepi sendirian di kost-an yg super gede ini buat ditinggalin sendiri bisa main2 ke luar, atau ajakin kk sepupu yg kuliah di tembalang jalan ke luar buat main.

Another thing yang agak bikin kurang srek adalah sistemnya disini masih SKS padahal isunya udah mau jadi blok tahun ini. Makanya tamat ga 5 tahun deh, tetep 6 kayak dulu. Yah tapi Insyallah intinya sih bisa tetep jadi dokter yang baik, lulusan Undip! Bangga juga lah FK Undip abis menang kompetisi kedokteran internasional loh!

Oh ya, ngomongin soal angkatan gw, udah ada namanya, RADIUS (Reliable Acknowledged Doctor Internationally Up Soon): Together we are ready, invincible through ages! Keren juga yah, haha.. Ribet itu nentuin jargonnya, orang kepalanya aja ratusan gitu yg ngasih ide. Inti dari simbol radius itu sendiri seperti lingkaran yg jaraknya selalu sama dan mempersatukan, kurang lebih klo ga salah gitu :)

Okay it's a wrap up for today. Masih bisa leha-leha awal2 nih, eitsss entah gimana klo udh padat jadwal kuliahnya, haha.. Mudah2an lancar lah semuanya, dijalani dengan sepenuh hati yang penting :D


-NA


Comments

Popular posts from this blog

Poem Collection from 7 Habit Highly Effective Teens from Sean Covey

#1: Who am I?  I am your constant companion. I am your greatest helper or heaviest burden. I will push you onward or drag you down to failure. I am completely at your command. Half the things you do you might just as  well turn over to me and I will be able to do  them quickly and correctly. I am easily managed--you must merely be firm with me. Show me exactly how you  want something done and after a few lessons  I will do it automatically. I am the  servant of all great individuals and, alas, of  all failures, as well. Those who are great I have made great. Those who are failures, I have made failures. I am not a machine, though I work with all the precision of a machine plus the intelligence of a human. You may run me for a profit or run me for ruin--it makes no difference to me. Take me, train me, be firm with me,  and I will place the world at your feet. Be easy with me and I will destroy you. Who am I? I am habit #2: Man in the Mirr...

Excerpts from Teman Imaji

Kotatsu: Kopi atau Susu K: "Menurut Mas, ya, lebih enak mana. Lampu merah yang ada penghitung mundurnya. Atau yang tidak? B: "Hmm.. Dengan penghitung mundur. Supaya sambil menunggu, bisa melakukan hal yang lain. Kalau waktunya sudah dekat, bisa bersiap dan bergegas." Kalau kau? K: "Tanpa penghitung mundur. Menunggu jadi seru saat kita tak tahu kapan akan berakhir. Kita akan menghargai setiap detik penantian." B: "Masa?" K: " Iya. Nilai sesuatu lebih berharga saat kita belum memilikinya. Atau, sudah tak memilikinya lagi." B: "Kan, lebih enak kalau tahu semua kenyataan. Apa adanya," K: "Kadang tak tahu, lebih baik dari tau. Lebih baik daripada tau sesuatu tapi tak jujur. Atau tau setengah-setengah, tapi ujungnya kita salah menduga. Atau yang jujur, tapi terlalu pahit." B: "Saya menyimak" K: " Allah itu Mahacanggih. Nggak semua hal dikasih tau ke kita. Karena kita belum siap tau kenyataannya...

A Tale of my Two used to be "Friend"

  Ternyata cerita drama atau sinetron itu klo kejadian ke diri lo sendiri itu lebih sakit adanya ngejalaninnya. Gw mau cerita ttg dua orang yang "dulunya" pernah jadi temen gw. Yang satu temen gw di sekumpulan grup pecinta alam yang suka naik gunung bareng. Pernah kerja bareng di suatu acara intra kampus dengan jadi koordinator bareng. Berlanjut sampe bantuin gw skripsian, ya cukup diandalkan lah buat dimintain tolong buat sekedar jemput gw subuh2 di stasiun kereta atau saling support selama koas yg bikin orang vulnerable karna jauh dari orang tua dan tuntutan kerjaan yang bikin lelah hati dan pikiran. Oh tapi ga cuma2 jg dong dia bantuin gw karena yg ada jg dia butuh gw, tiap stase pinjem buku gw, pinjem alkes pun dan ga lupa jg minta operan stase pdhl kita stase bareng aja gapernah jadi senior junior stase jg ga pernah. Entah itu modusnya buat selalu ada bahan ngobrol sama gw atau main bareng gw atau emg simply dia ga modal aja anaknya. Sempet dikecewain karena ternyata pa...