Skip to main content

Kunjungan Annisa ke Panti Cacat Ganda Ar-RIifdah


*taken from one of my friend's instagram:

Hadiah ini bukan dari kami untuk mereka, tapi dari mereka untuk kami. "Sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya AT-TIN QS95:4" #rohisKU #pantiasuhan

Alhamdulilah akhirnya proker terakhir an-nisa selesai dilaksanakan juga mulai dari rencana melakukannya pas sp semester lalu akhirnya kesampean juga pas sp semester ini sebagai penutup dari kepengurusan tahun ini :)

Berkesan banget kunjungannya karena acara yang kami susun disambut antusias oleh para anak-anak panti yang memiliki berbagai macam keterbatasan mulai dari menderita hidrocephalus, autisme, cacat, dll.. Acaranya dibuka dengan sambutan ibu panti lalu tilawah dan hiburan oleh om badut yang jago sulap dan pembagian hadiah untuk bermain bersama seperti bola, permainan yang bisa bunyi sampe puzzle, sambil mempersiapkan waktu buat an-nisa voice dan puppet show latian dulu sebelum tampil. Seru juga puppet show yang kolaborasi sama an-nisa voice yang jadi kayak drama musikal kecil2an lah, hehe.. Latihan dan penyusunan naskahnya cuma semalem, berbahan bahan2 seadanya untuk pembuatan puppet dengan kaos kaki dan panggungnya dengan kardus tv bekas, tapi alhamdulilah suksesss :D
Jadi ceritanya kiko dan mamanya jalan-jalan naik gunung ingin menuju air terjun, di jalan kiko bertanya-tanya tentang ciptaan Allah dan Allah itu sendiri lalu masuklah An-nisa Voice dengan lagu Allah yang dulu sempat dipopulerkan oleh Shaka. 

Allah yg ku cintai
Allah yg ku sayangi
Allah selalu ku puja

Selalu ku puji dan ku taati  

Allah bukan manusia   
Allah bukannya hewan  
Allah bukannya patung    
Bukannya gunung  
Bukanya bulan

Allah Allah (2x)

Tiada tuhan selain Allah 
Muhammad utusan Allah 
Kita semua ciptaan Allah

Allah Allah (2x)

Tiada tuhan selain Allah 
Muhammad utusan Allah 
Kita semua ciptaan Allah


Allah tuhan yg esa
Tiada tuhan selain dia 
Penciptaan alam semestar
Berserta seluruh isinya


Muhammad utusan tuhan 
Membawa kitab Al-Quran 
Wajib kita amalkan 
Itulah jalan keselamatan

Allah Allah (x2)
Tiada tuhan selain Allah 
Muhammad utusan Allah 
Kita semua ciptaan Allah 
Allah Allah (x2)
Tiada tuhan selain Allah 
Muhammad utusan Allah 
Kita semua ciptaan Allah

Allah Allah (x2)
Tiada tuhan selain Allah 
Muhammad utusan Allah 
Kita semua ciptaan Allah 
Kita semua ciptaan  Allah


Selanjutnya kiko melanjutkan perjalanan dengan mamanya. Namun ditengah jalan ia merasa kelelahan dan sudah menyerah ingin berhenti. Mamanya lalu menasehatinya untuk jangan menyerah karna masih banyak orang di luar sana yang tidak memiliki kesempurnaan seperti apa yang kiko miliki tapi tetap semangat menjalani hidup. Lalu kita lanjutkan dengan an-nisa voice lagi menyanyikan Jangan Menyerah dari D'massive.

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi

Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasa-Nya
Bagi hamba-Nya yang sabar
Dan tak kenal putus asa

Jangan menyerah (6x)

Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasa-Nya
Bagi hamba-Nya yang sabar
Dan tak kenal putus asa (2x)

Lalu kiko dan mamanya pun melanjutkan perjalanannya lagi sambil menyanyikan lagu aku anak rohis dan naik gunung yang diikuti dengan sangat atusias oleh sebagian anak panti yang aktif dan sadar (karena sebagian besar cacat dan autis jadi banyak yang tidak bisa diajak berinteraksi), lalu ditutup dengan lagu alhamdulilah oleh Amanda ft Opick saat kiko dan mamanya akhirnya mencapai tempat tujuan mereka yaitu air terjun.

Bersujud kepada Allah
Bersyukur sepanjang waktu

Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah

Bersabar taat pada Allah
Menjaga keikhlasannya
Semoga dirimu, semoga langkahmu
Diiringi oleh rahmatNya
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah

Alhamdulillah wasyukurilah
Besyukur padamu ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Indah dalam kebersamaan

Bersujud kepada Allah
Bersyukur sepanjang waktu
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah
Semoga dirimu semoga langkahmu
Diiringi oleh rahmatnya

Alhamdulillah wasyukurilah
Besyukur padamu ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Indah dalam kebersamaan

Alhamdulillah wasyukurilah
Besyukur padamu ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Hilanglah semua perbedaan

Alhamdulillah wasyukurilah
Bersyukur padamu ya Allah

Bersujud kepada Allah
Bersyukur sepanjang waktu

Bila direnungi, liriknya pas banget buat mereka dan kita, walaupun sebagian mereka mungkin tidak memahami makna liriknya tapi semoga dalam alam bawah sadar mereka tetap dapat memaknainya untuk tetap bersyukur dan jangan menyerah dengan keadaan mereka. Namun kunjungan kali ini sebenernya lebih kepada untuk perenungan kita yang telah diberi kesempurnaan dari Allah untuk terus bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah untuk kita hingga sampai saat ini. Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain? Alhamdulilah uluran kecil tangan kita semoga dapat setidaknya menghibur adik-adik di sana dan membantu mereka. Walaupun saya agak miris sebenarnya karena perlakuan pengurus panti yang kurang memanusiakan anak-anak disana dengan mengikat anak-anak yang sangat aktif dan sulit diatur ke ranjang tempat tidur agar mereka tenang dan diam saat tidur siang, bahkan ada yang memang sehari-harinya diikat terus bahkan diborgol. Saya sadar memang tidak mudah mengurus anak-anak berkebutuhan khusus seperti itu, butuh ilmu dan kesabaran. Sepertinya memang panti tersebut kekurangan tenaga kerja profesional yang berpendidikan dan berlatar belakang yang sesuai untuk mengurus anak-anak tersebut. Pekerja disana terlihat hanya pengurus biasa tanpa latar belakang pendidikan yang tepat. Pendidikan yang tepat disini yang saya maksud seperti psikologi atau keperawatan. Karena untuk menghadapi anak-anak seperti itu dibutuhkan keterampilan khusus tidak perlu cara bar-bar diikat seperti itu. Sebuah panti di bintaro yang pernah saya kunjungi yang berisi anak-anak berkebutuhan khusus seperti itu terlihat lebih layak dengan kepengurusan yang lebih baik karena perawat yang banyak dan terlatih, seimbang dengan jumlah anak-anak di panti tersebut. Ya mereka memang memiliki donatur tetap sehingga dapat membayar pekerja profesional seperti itu. Mudah-mudahan panti Ar-Rifdah di Semarang juga demikian harapan saya suatu saat nanti. Amiiiin...


-NA

Comments

Popular posts from this blog

Poem Collection from 7 Habit Highly Effective Teens from Sean Covey

#1: Who am I?  I am your constant companion. I am your greatest helper or heaviest burden. I will push you onward or drag you down to failure. I am completely at your command. Half the things you do you might just as  well turn over to me and I will be able to do  them quickly and correctly. I am easily managed--you must merely be firm with me. Show me exactly how you  want something done and after a few lessons  I will do it automatically. I am the  servant of all great individuals and, alas, of  all failures, as well. Those who are great I have made great. Those who are failures, I have made failures. I am not a machine, though I work with all the precision of a machine plus the intelligence of a human. You may run me for a profit or run me for ruin--it makes no difference to me. Take me, train me, be firm with me,  and I will place the world at your feet. Be easy with me and I will destroy you. Who am I? I am habit #2: Man in the Mirror I'm starting with the man in the mirr

Excerpts from Teman Imaji

Kotatsu: Kopi atau Susu K: "Menurut Mas, ya, lebih enak mana. Lampu merah yang ada penghitung mundurnya. Atau yang tidak? B: "Hmm.. Dengan penghitung mundur. Supaya sambil menunggu, bisa melakukan hal yang lain. Kalau waktunya sudah dekat, bisa bersiap dan bergegas." Kalau kau? K: "Tanpa penghitung mundur. Menunggu jadi seru saat kita tak tahu kapan akan berakhir. Kita akan menghargai setiap detik penantian." B: "Masa?" K: " Iya. Nilai sesuatu lebih berharga saat kita belum memilikinya. Atau, sudah tak memilikinya lagi." B: "Kan, lebih enak kalau tahu semua kenyataan. Apa adanya," K: "Kadang tak tahu, lebih baik dari tau. Lebih baik daripada tau sesuatu tapi tak jujur. Atau tau setengah-setengah, tapi ujungnya kita salah menduga. Atau yang jujur, tapi terlalu pahit." B: "Saya menyimak" K: " Allah itu Mahacanggih. Nggak semua hal dikasih tau ke kita. Karena kita belum siap tau kenyataannya

A Tale of my Two used to be "Friend"

  Ternyata cerita drama atau sinetron itu klo kejadian ke diri lo sendiri itu lebih sakit adanya ngejalaninnya. Gw mau cerita ttg dua orang yang "dulunya" pernah jadi temen gw. Yang satu temen gw di sekumpulan grup pecinta alam yang suka naik gunung bareng. Pernah kerja bareng di suatu acara intra kampus dengan jadi koordinator bareng. Berlanjut sampe bantuin gw skripsian, ya cukup diandalkan lah buat dimintain tolong buat sekedar jemput gw subuh2 di stasiun kereta atau saling support selama koas yg bikin orang vulnerable karna jauh dari orang tua dan tuntutan kerjaan yang bikin lelah hati dan pikiran. Oh tapi ga cuma2 jg dong dia bantuin gw karena yg ada jg dia butuh gw, tiap stase pinjem buku gw, pinjem alkes pun dan ga lupa jg minta operan stase pdhl kita stase bareng aja gapernah jadi senior junior stase jg ga pernah. Entah itu modusnya buat selalu ada bahan ngobrol sama gw atau main bareng gw atau emg simply dia ga modal aja anaknya. Sempet dikecewain karena ternyata pa